Damailah jiwaku, aku memaafkanmu, tetangga yang berucap dan laku di luar nalar dan kendaliku. Maka lebih baik kulepaskan daripada aku

Menulis dari Hati
Damailah jiwaku, aku memaafkanmu, tetangga yang berucap dan laku di luar nalar dan kendaliku. Maka lebih baik kulepaskan daripada aku
Biarlah bunda melalui hari-harinya dengan hati yang tenang dan senang. Tak perlu lagi dipusingkan dengan keributan anak-anaknya. Semua yang lalu,
Akhirnya saat bertemu ibu, kusadari jiwa terluka akan melukai. Luka batin tak bisa disembuhkan orang lain. Orang lain hanya membantu