Monstera alias si Janda Bolong
By Ade Tauhid
Pandemi membuat banyak orang terpaksa harus di rumah.
Jarang bepergian dan beraktivitas di luaran membuat sebagian orang tiba-tiba gemar menanam berbagai tanaman.
Kegemaran terhadap tanaman ini tidak terlepas dari mudahnya proses penanaman hingga perawatannya.
Tananman bunga hias yang sedang digemari saat ini adalah aglonema dan tanaman hias janda bolong.
Kedua tanaman ini bisa mencapai harga yang fantastis dari ratusan ribu sampai ratusan juta rupiah.
Kalau tanaman aglonema tentu semua sudah tau, dong, Tanaman daun yang warnanya indah berwarna warni.
Nah, kalau tanaman janda bolong? Pasti tau juga, ya? Tapi tahukah kenapa tanaman indah ini dinamakan tanaman janda bolong?
Kenapa bisa begitu?
Apa karena namanya itu, maka tanaman ini menjadi hit? Bahkan harganya sangat fantastis?
Tanaman janda bolong atau tanaman monstera itu namanya diambil sesuai dengan bentuk daunnya yang unik yang berlubang-lubang.
Orang Jawa bilang daun Rodho bolong.
Rodho = agak,
bolong = bolong
Jika diucapkan secara singkat, maka terdengar seperti ron dho bolong. Pengucapan ron dho terdengar hampir sama dengan rondo yang dari bahasa Jawa berarti “janda”.
Dalam kultur masyarakat kita, kata janda sudah identik dengan tidak perawan lagi.
Sifat manusia yang lebih mudah mengingat sesuatu yang aneh dan sensasional semakin membuat janda bolong terkenal. Sebagian orang memanfaatkan situasi ini untuk mencari keuntungan.
Nah, begitu deh kira kira.
Bagaimana pendapatmu? Apa ada pendapat lain tentang si janda bolong ini?
Bandar Lampung, Jumat 06 November 2020
Nulisbareng/AdeTauhid