Ibu
(Mbok Jun)
Tiap kali ucapmu terurai
Dibalut senyum indah memesona
Terkuak kekuatan maha daya
Untukku tiru
Namun tak semudah itu tuk seindahmu
Ibu
Jelaga cinta yang kaubagi
Basahi napasku tiada henti
Kucoba berjuang sendiri tapi semangatku surut, menyerah, dan menepi
Ibu
Petuah, nasihat juga doa yang kau untai
Menandai langkahku
Meraih cita dan cinta
Tapi mengapa kumasih tak mampu memberimu mimpi
Ibu
Kutahu
Bahagiamu bukan milikmu
Sedang dukamu tak pernah kau bagi
Kucoba usap derai deritamu
Sayang, tak cukup berarti
Motivasi hidupmu
Keyakinan bahagiamu
Bukan fiksi pada tiap goresanku
Tapi jadi petunjuk asahku
Sabarmu adalah patuhmu
Keteguhanmu bukti keyakinanmu
Sikap lembut warnai harimu
Jadi nakhoda hidupku
Ibu
Entah kapan aku tiba di posisimu
Bertahan dalam sabar
Kuat, tak tergoyahkan
Teguh
Yakin
Kiranya tak akan cukup hitungan untukku sejajarimu
Karena dunia yang kutempuh tak seterjal masamu.
Hitam-putih tak berlaku diusiaku
Dimana cinta itu murni
Tak kenal pamrih
Ibu
Zamanku
Janji bak semanis madu
Bahagia ditunggu acap hanya semu
Ucap tulus tapi hati menipu
Ibu
Ajari aku mengerti kisah hidup ini
Limpahi restumu tuk hadapi zaman digital ini
Tautkan teguhmu pada nurani
Agar keyakinanku seperti yang kau miliki
Buat Ibu
Yang selalu menantiku
11 Desember 2020